|
|
ADELE |
|
|
|
Mereka khawatir membangkitkan kenangan patah hati sehingga membuat dirinya atau orang lain menjadi trauma
JAKARTA
– Banyak artis atau penyanyi yang justru merasa enggan menyanyikan
lagu-lagu galau, sedih dan gundah gulana. Keengganan para selebritis
domistik maupun manca negara itu konon karena khawatir membikin dirinya
atau orang lain justru menjadi trauma.
Kekhawatiran
itu sempat melanda peraih enam piala Grammy Awards 2012, Adele. Bahkan,
artis Hollywood, Rihanna berjanji tak akan mendengarkan lagi lagu-lagu
Adele yang melankolis itu. Alasan Rihanna, karena teringat kegagalan
kisah cintanya yang kelam.
Hal
serupa juga diakui artis Indonesia yang bersuara merdu Latinka. Dia
mengaku tak mau melantunkan lagu galau lagi seperti single perdananya
yang berjudul Aku Bisa Mati, meskipun lewat alunan lagu galau itu justu membuat Latinka bisa meraih popularitas.
“Memang kalau lagu galau ini menantang banget, lebih sulit nyanyinya. Tapi aku suka lagu yang cepat. Teman-teman aku heran aku bisa nyanyi lagu mellow karena aku orangnya cerita,” tuturnya, Selasa (6/3).
Untuk single kedua nanti Latinka masih mempercayakan musisi Rayen
sebagai pencipta lagu dan Andre yang mengaransir musiknya. Single
kedua, katanya, disematkan irama yang cepat. “Sekarang musiknya up beat,
suasananya tetap pop, RnB-nya dapat,” katanya yang masih merahasiakan
Latinka juga mengatakan saat event off air dia membawakan lagu milik
orang lain seperti lagunya Chrisye, Rayen, Bunga Citra Lestari, dan yang
paling sering dibawakan lagu Playboy milik 7 Icons.
“Banyak sekali penggemar aku yang minta aku bawain lagu Playboy. Terus
terang aku juga senang lagu itu karena easy listening. Aku pernah bawain
juga di Dahsyat. Vanilla (salah satu personel 7 Icons) pernah Tweet
saya,’Terima kasih ya sudah bawain lagu kita,” ungkapnya sembari
berjanji tak akan membawakan lagu-lagu galau lagi.
Sementara
itu, Adele juga pernah mengatakan bila lagu-lagu di album '21', seperti
'Someone Like You' dan 'Rolling in the Deep' terinspirasi dari
kegagalan cintanya. Kini, tampaknya kisah patah hati tidak akan lagi menjadi inspirasi sang penyanyi dalam membuat lagu.
Seperti dikutip dari laman NME,
penyanyi berusia 23 tahun ini berjanji tidak akan membuat lagu-lagu
yang terinspirasi dari kisah patah hatinya. Kepada majalah Vogue, Adele mengatakan bahwa ia selesai menjadi seorang "bitter witch".
Meski demikian, Adele tak bisa menampik bahwa lagu-lagu patah
hatinyalah yang telah mengantarkannya ke gerbang kesuksesan. Seperti
diketahui, album '21' terjual lebih dari 11 juta copy dan meraih berbagai penghargaan.
Selain itu ia juga menyabet enam penghargaan sekaligus dalam acara
Grammy Awards ke-54. Penghargaan tersebut antara lain Record Of The
Year, Album Of The Year, Song Of The Year, Best Pop Solo Performance,
Best Pop Vocal Album, dan Best Short Form Music Video.
"Rekaman ini
terinspirasi oleh sesuatu yang benar-benar normal dan semua orang
mengalaminya," ujar Adele saat menerima penghargaan.
Sedangkan artis Hollywood Rihanna juga mengaku tak mau lagi mendengarkan lagu Adele. Bukan
karena kalah memperebutkan Grammy Awards untuk kategori Album of the
Year, tapi karena lagu-lagu Adele membangkitkan kenangan patah hati di
masa lalu.
Menurutnya, lirik lagu yang terangkum dalam album '21'
milik Adele terlalu memilukan. Apalagi saat ini sensitifitasnya sedang
tinggi di tengah kegalauan hidup tanpa kekasih.
"Lirik lagu di
album itu berbicara terlalu banyak kepada saya, lirik lagu yang tercipta
membuat saya tertekan," ujarnya dalam talk show dibawakan Jonathan
Ross, seperti dikutip orange.co.uk.
Pelantun 'Umbrella' itu merasakan sensasi jiwa yang berlebihan. Ia
merasa cerita yang terangkat di lagu-lagu Adele begitu lekat dengan
kisah masa lalunya. "Mendengarkan lagu itu seperti menemui kisah yang
benar-benar Anda kenali, hingga pada suatu titik saya merasa harus
berhenti mendengarkannya," ujarnya.
Dalam perbincangan tersebut,
Rihanna juga menceritakan keterpurukannya tanpa kekasih. "Saya seorang
single, sesuatu yang tak saya nikmati. Kehidupan tanpa kekasih membuat
saya kacau," ujar mantan kekasih Chris Brown ini.
Rihanna merasa
sulit menemukan sosok yang tepat untuk mendampinginya. Selama ini,
banyak pria yang merasa terintimidasi dengan popularitasnya. Lalu,
seperti apa pria idamannya? "Saya suka seseorang yang cool, menyenangkan, dan jenaka."
Karena itu, Rihanna enggan mndengarkan lagu-lagu gundah gulana sebagaimana yang dinyanyikan Adele maupun Latinka. Viv, ins.
cr : Surabaya Post Online